Korelasi antara Kadar Glukosa dengan Trigliserida pada Penderita Diabetes Mellitus
DOI:
https://doi.org/10.32807/jilts.v3i2.127Keywords:
Diabetes Mellitus, Glukosa Darah, TrigliseridaAbstract
Latar Belakang : Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan oleh rusaknya sel beta pankreas (pabrik penghasil insulin). Akibat dari tingginya kadar gula (hiperglikemia) tersebut yaitu terganggunya metabolisme lemak dan protein. Gangguan metabolisme tersebut dikarenakan hilangnya fungsi insulin yang menyebabkan terjadinya pemecahan trigliserida dan mobilisasi asam lemak dari penyimpanannya. Pada kondisi diabetes, proses re-esterifikasi mengalami gangguan sehingga terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
Tujuan : Untuk mengetahui korelasi antara glukosa darah dengan kadar trigliserida pada penderita diabetes mellitus.
Metode : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini merupakan penelitian sekunder yang mengambil data pasien diabetes dari rekam medis dengan jumlah sampel sebesar 30 pasien. Data di olah menggunakan uji statistik korelasi Rank Spearman.
Hasil Penelitian : Rerata kadar glukosa darah pada penderita diabetes 270,9 mg/dL dan kadar trigliserida darah sebesar 196,3 mg/dL. Berdasarkan analisis uji rank spearman, didapatkan bahwa nilai p = 0,000 < 0,005 dengan nilai koefisien korelasi (nilai r) sebesar -0,601..
Kesimpulan : Terdapat hubungan tak searah antara kadar glukosa darah dengan kadar trigliserida pada penderita diabetes mellitus.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Glukosa Darah, Trigliserida
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.