Penentuan Hasil Mikroskopis Infeksi Saluran Kemih Metode Pewarnaan Gram dengan Menggunakan Perlakuan Urine Sentrifugasi dan Tanpa Sentrifugasi

Authors

  • Al Hadawiyah Pertiwi Sukma Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Ershandi Resnhaleksmana Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Ari Khusuma Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Yunan Jiwintarum Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32807/jilts.v3i2.80

Keywords:

urine sentrifugasi, urine tanpa sentrifugasi, infeksi saluran kemih (ISK)

Abstract

Latar Belakang : Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang diakibatkan karena adanya sejumlah mikroorganisme pada saluran kemih. Penentuan infeksi saluran kemih dapat dilakukan alat diagnostic flowcytometry, deteksi dini menggunakan dipstick carik celup, pewarnaan gram dan kultur urine sebagai gold standar dalam menentukan ISK. Pada pemeriksaan infeksi saluran kemih menggunakan metode pewarnaan gram dilakukan dengan menggunakan urine sentrifugasi dan tanpa sentrifugasi. Dimana pada setiap perlakuan akan terdapat hasil yang berbeda dari masing-masing perlakuan. Semakin cepat daya sentrifugasi maka sedimen yang akan dihasilkan semakin bagus untuk hasil pemeriksaan.

Tujuan : Untuk menganalisis ketepatan penentuan ISK metode pewarnaan gram dengan menggunakan perlakuan urine sentrifugasi dan tanpa sentrifugasi.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kuasi eksperimen dan teknik pengambilan sampel Non Probabilty Sampling dengan metode Purposive Sampling.

Hasil Penelitian : Rerata perhitungan bakteri yang ditemukan pada urine sentrifugasi yaitu 4x105 CFU/ml sedangkan pada urine tanpa sentrifugasi rerata didapati 2x105 CFU/ml. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon pada perhitungan sampel urine yang di sentrifugasi dan tanpa sentrifugasi pada penderita infeksi saluran kemih (ISK) didapatkan nilai p value = 0,012<0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan urine sentrifugasi dan tanpa sentrifugasi pada penentuan ISK metode pewarnaan gram.

Kesimpulan : Terdapat perbedaan antara perlakuan urine sentrifugasi dan tanpa sentrifugasi sehingga penggunaan urine sentrifugasi lebih tepat dilakukan untuk menentukan infeksi saluran kemih.

Downloads

Published

2024-10-23

How to Cite

Sukma, A. H. P., Ershandi Resnhaleksmana, Ari Khusuma, & Yunan Jiwintarum. (2024). Penentuan Hasil Mikroskopis Infeksi Saluran Kemih Metode Pewarnaan Gram dengan Menggunakan Perlakuan Urine Sentrifugasi dan Tanpa Sentrifugasi . Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS), 3(2). https://doi.org/10.32807/jilts.v3i2.80

Citation Check